"OM AWIGNAMASTU NAMA SIDDHEM OM SWASTIASTU" SEMOGA SEMUA DALAM PERLINDUNGAN TUHAN, SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGHA BERMANFAAT.jangan lupa kunjungi videobsaya di link https://youtu.be/-UJdPDAjETM

10/18/2016

MENGAPA LIBURAN PERLU

MENGAPA LIBURAN PERLU Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

16 November 2007 – 11:06   (Diposting oleh: Editor)

Beristirahat sejenak menjadikan kita mampu menempuh perjalanan lebih jauh.

Sebuah penelitian tentang perilaku manusia menyatakan bahwa rata-rata manusia menghabiskan waktu 25 tahun untuk tidur. Sedangkan 8 tahun lainnya untuk menyelesaikan pendidikan formal, 6 tahun untuk istirahat atau sakit, 7 tahun untuk liburan dan rekreasi. Sementara, 5 tahun waktu manusia habis untuk berkomunikasi, 4 tahun untuk makan, dan 3 tahun untuk melakukan persiapan semua aktivitas tersebut.

Tetapi pada perkembangan selanjutnya, manusia modern saat ini cenderung lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja. Kecenderungan tersebut terjadi dikarenakan desakan era yang serba cepat dan persaingan yang ketat. Persepsi manusia terpola bahwa kehidupan akan lebih berarti jika setiap detik waktu dimanfaatkan hanya untuk bekerja. Tak ada jeda waktu istirahat dianggap lebih efektif, karena jeda waktu istirahat apalagi berlibur dianggap sebagai pemborosan, membosankan, merugikan, dan persepsi negatif lainnya.

Bagi saya, era yang menuntut kita bergerak serba cepat bukan berarti kita tak membutuhkan jeda waktu untuk istiraha
... baca selengkapnya di MENGAPA LIBURAN PERLU Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wiro Sableng #75 : Harimau Singgalang

Wiro Sableng #75 : Harimau Singgalang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : DENDAM DI PUNCAK SINGGALANG

SATU

Hari itu hari ketiga di bulan kedelapan merupakan hari besar bagi penduduk Pagaralam dan sekitarnya. Suara talempong, rabab dan saluang terdengar tiada putusputusnya.
Sejak pagi halaman rumah gadang tempat kediaman Datuk Gampo Alam telah dipenuhi oleh para tetamu yang berdatangan dari berbagai penjuru.
Di barisan kursi sebelah depan, dinaungi oleh payung-payung besar berwarna warni duduklah sang Datuk didampingi keempat istrinya di sebelah kiri sedang di sebelah kanan duduk seorang pemuda tampan kemenakan Datuk Gampo Alam, bernama Andana.

Begitu banyaknya tamu yang datang hingga di antara mereka ada yang tidak kebagian tempat duduk. Namun semuanya dengan senang hati tegak di sekeliling halaman menunggu dimulainya acara perhelatan besar itu.

Perhelatan besar ini diadakan sebgaai ungkapan rasa syukur atas kembalinya sang kemenakan setelah beberapa tahu menghilang di negeri orang. Pada kesempatan yang sama perhelatan ini juga sebagai ungkapan rasa duka cita dalam mengenang berpulangnya Datuk Bandaro Sati, ayah dari Andana dan kakak dari Daruk Gampo Alam. Sesuai dengan berita yang tel
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #75 : Harimau Singgalang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Perangkap Tikus

Perangkap Tikus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikus memperhatikan dengan seksama sambil menggumam

"Hmmm...makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar??"

Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah perangkap tikus. Sang tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak

"Ada Perangkap Tikus di rumah!!! Di rumah sekarang ada perangkap tikus!!"

Ia mendatangi ayam dan berteriak

"Ada perangkap tikus"

Sang Ayam berkata

"Tuan Tikus..., Aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap diriku"

Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak. Lalu sang Kambing pun berkata

"Aku turut bersimpati... tapi maaf, tidak ada yang bisa aku lakukan"

Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama.

"Maafkan aku. Tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali"

Ia
... baca selengkapnya di Perangkap Tikus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

10/11/2016

Garam

Garam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak.

Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia. Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya.

Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan.

"Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya...", ujar Pak Tua itu.

"Pahit. Pahit sekali", jawab sang tamu, sambil meludah kesamping.

Pak Tua itu, sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya.

Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu. Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu.

"Coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah".

Saat anak m
... baca selengkapnya di Garam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

10/09/2016

Cangkir Tindih Merah Putih

Cangkir Tindih Merah Putih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Subuh buta belum tersentuh matahari dinginpun masih menusuk. Tapi, anak-anak di desaku termasuk aku. Akan segera berangkat ke sekolah yang jauh seberang desa ini dan kami harus melewati sungai yang memisahkannya. Namun, tak ada benda melayang diatasnya yang memisahkan sungai. Jadi, setiap akan berangkat kami harus membawa sebuah kayu panjang yang ujungnya pipih dan agak lebar, sendiri karena harus menggunakan perahu kecil yang terbuat dari pohon rotan dan hanya dapat memuat 1 atau 2 orang saja. Bisa juga memuat 3-4 orang jika perahunya agak besar.

Biasanya teman-temanku menjemputku. “Tapi, kenapa hari ini mereka tak menjemput?” aku bergumam dalam hati. “Ya sudahlah, mungkin mereka lupa karena terburu-buru” pikirku tidak memasalahkannya. Aku lari terbirit-birit menyusul teman-temanku, hampir aku melupakan sesuatu yang penting untuk mengarungi sungai dengan perahu ”dayung…ya…dayung” aku merasa ada yang kurang.

Saat di sungai, teman-temanku sudah sampai di tengah sungai sedang aku masih ditepi
... baca selengkapnya di Cangkir Tindih Merah Putih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

10/04/2016

When The Caterpillar Fly

When The Caterpillar Fly Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Hidup. Sesuatu yang harus kujalani karena paksaan waktu yang terus mendorongku maju.”
- Reina

Raja langit perlahan-lahan mulai keluar dari persembunyiannya. Menciptakan gradasi warna sisa langit malam dipadu dengan sinar merah kekuningannya yang sangat indah dan selalu memberi kesan kagum bagi setiap orang yang melihatnya. Namun sayang, hanya segelintir orang saja yang benar-benar memahami betapa indah dan berharganya peristiwa harian itu.
Kuhembuskan napas perlahan. “Baiklah, lembaran baru untuk permainan kejam ini telah dimulai” Gumamku. Ya! Permainan kejam sang waktu yang terus memaksa maju tanpa pernah memikirkan keadaanku. Sudah bertahun-tahun aku hidup di dunia tapi sampai saat ini aku masih belum mengerti apa itu waktu dan makna kehidupan.

Hidup. Apa itu hidup? Untuk apa aku hidup? Apa yang akan aku kejar dalam hidup ini? Semua seperti gelap. Seakan-akan hidupku tak bertujuan, tak bercita cita. Semua berlari menuju cita citanya sedangkan aku hanya terdiam melihat mereka berlari dengan semangatnya demi cita-cita
... baca selengkapnya di When The Caterpillar Fly Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

9/22/2016

Roh Penunggu Hutan

Roh Penunggu Hutan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hari ini rasanya sendi-sendi sel tulangku terasa lepas satu persatu. Ku rebahkan tubuhku mencari sosok indah dalam lamunan, namun yang ada hanya kekosongan dan rasa muak yang tak kunjung reda. Setiap sudut di kamarku semua melihat jijik ke arahku, begitu besar kah salahku sehingga benda mati pun membenciku. Dimana lagi aku harus bersembunyi?, kamar yang selama ini aku anggap sebagai sahabat baikku seakan melihat jijik padaku. Dunia telah membenciku. Kini yang terpikirkan olehku adalah hutan di belakang rumah, hutan yang sangat lebat. Aku berharap hutan ini akan mengubur semua rasa muakku pelindung dunia yang membenciku.

Tubuhku gontai menyusuri tiap jalan sempit dengan daun-daun menggelantung seolah menarik-narik ingin menghentikan langkahku. Terus melangkah, melangkah dengan melangkah aku merasa beban-beban di pundakku mulai berguguran. Aku sibak dedaunan yang rapat tidak akan ada yang mampu menghentikanku. Perjalanan penuh emosi, yang terpikirkan di benaku hanya rasa muak entah berapa jauh kaki ini melangkah hingga ku tersadar tempat ini terasa asing olehku. Hutan dengan pohon-po
... baca selengkapnya di Roh Penunggu Hutan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu