Beberapa tahun yang lalu, teman saya mengajak saya memancing Kepiting. Bagaimana cara memancing Kepiting?
Kami menggunakan sebatang bambu, mengikatkan tali ke batang bambu itu, di ujung lain tali itu kami mengikat sebuah batu kecil. Lalu kami mengayun bambu agar batu di ujung tali terayun menuju Kepiting yang kami incar, kami mengganggu Kepiting itu dengan batu, menyentak dan menyentak agar Kepiting itu marah, dan kalau itu berhasil maka Kepiting itu akan 'menggigit' tali atau batu itu dengan geram, capitnya akan mencengkeram batu atau tali dengan kuat sehingga kami leluasa mengangkat bambu dengan ujung tali berisi seekor Kepiting gemuk yang sedang marah.
Kami tinggal mengayun perlahan bambu agar ujung talinya menuju sebuah wajan besar yang sudah kami isi dengan air mendidih karena di bawah wajan itu ada sebuah kompor dengan api yang sedang menyala.
Kami celupkan Kepiting yang sedang murka itu ke dalam wajan tersebut, seketika Kepiting melepaskan gigitan-nya dan tubuhnya menjadi merah, tak lama kemudian kami bisa menikmati Kepiting Rebus yang sangat lezat.
Kepiting itu menjadi korban santapan kami karena kemarahannya, karena kegeramannya atas gangguan yang kami lakukan melalui sebatang bambu, seutas tali dan sebuah batu kecil.
Kita sering sekali melihat banyak orang jatuh dalam kesulitan, menghadapi masalah, kehilangan peluang, kehilangan jabatan, bahkan kehilangan segalanya karena : MARAH.
Jadi kalau kita menghadapi gangguan, baik itu batu kecil atau batu besar, hadapi....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
OM SWASTIASTU RAHAJENG RAUH RING BLOGS TITIANG, GARGITA DAHAT RAHASAYANG TITIANG YENING IRAGA SIDA SARENG-SARENG URATI LAN URATI RING SEKANCAN BASA LAN SASTRA, TITIANG NGANGGE MURDA BLOG PUNIKI "KUSUMA BUANA SASTRA<DUANING KRANA PEKIBEH UTAWI SEDAGING SASTRANE MAUTAMA PRASIDHA JAGI NYUJUR KASUKERTAN JAGAT UTAWI BUANA" MOGHI-MOGHI PUNIKI PRASIDA NGWANTU PARA BLOGER SINAMIAN PINAKA IMBA UTAWI SESULUH NGAMARGIANG SWADARMA. OM SANTI SANTI SANTI OM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar