Gadis itu sendiri dengan pandangan menerawang entah kemana. Udara dingin yang menusuk tidak dihiraukannya. Entah tidak dihiraukan atau kulitnya memang sudah terbiasa. Beberapa kendaraan melintas di hadapannya, tapi tidak menciptakan perubahan reaksi apapun dari gadis tersebut.
Tiba-tiba sebuah uang logam berputar pelan di kakinya. Membuat gadis itu mendongak, ternyata seseorang telah melemparkan uang logam tersebut kepadanya. Gadis itu hanya tersenyum kecut tanpa menghiraukan uang logam itu. Kemudian ia beranjak dari duduknya dan berjalan menelusuri trotoar.
“Mereka pikir aku butuh uang itu? Mereka pikir aku siapa?” Gumamnya pelan.
“Heh kau!” Teriak seseorang.
“Heh kau! Gadis berbaju abu-abu” Tambah orang itu lagi.
Gadis itu berhenti. Sejenak ia melihat baju yang menempel di tubuhnya. Kemudian ia menoleh ke belakang. “Kau memanggilku?” Tanyanya.
“Iya, siapa lagi kalau bukan kau” Jawab orang itu sambil berjalan mendekati gadis tersebut.
“Namaku bukan ‘heh’ ataupun ‘k
... baca selengkapnya di Lelucon Takdir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
OM SWASTIASTU RAHAJENG RAUH RING BLOGS TITIANG, GARGITA DAHAT RAHASAYANG TITIANG YENING IRAGA SIDA SARENG-SARENG URATI LAN URATI RING SEKANCAN BASA LAN SASTRA, TITIANG NGANGGE MURDA BLOG PUNIKI "KUSUMA BUANA SASTRA<DUANING KRANA PEKIBEH UTAWI SEDAGING SASTRANE MAUTAMA PRASIDHA JAGI NYUJUR KASUKERTAN JAGAT UTAWI BUANA" MOGHI-MOGHI PUNIKI PRASIDA NGWANTU PARA BLOGER SINAMIAN PINAKA IMBA UTAWI SESULUH NGAMARGIANG SWADARMA. OM SANTI SANTI SANTI OM
OM AWIGNAMASTU NAMO SIDDHAM OM SUASTIASTU
8/28/2016
Lelucon Takdir
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar