"OM AWIGNAMASTU NAMA SIDDHEM OM SWASTIASTU" SEMOGA SEMUA DALAM PERLINDUNGAN TUHAN, SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGHA BERMANFAAT.jangan lupa kunjungi videobsaya di link https://youtu.be/-UJdPDAjETM

8/26/2016

1001 Burung Kertas

1001 Burung Kertas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Reo dan July adalah sepasang kekasih yang serasi walaupun keduanya berasal dari keluarga yang jauh berbeda latar belakangnya. Keluarga July berasal dari keluarga kaya raya dan serba berkecukupan, sedangkan keluarga Reo hanyalah keluarga seorang petani miskin yang menggantungkan kehidupannya pada tanah sewaan.

Dalam kehidupan mereka berdua, Reo sangat mencintai July. Reo telah melipat 1000 buah burung kertas untuk July dan July kemudian menggantungkan burung-burung kertas tersebut pada kamarnya. Dalam tiap burung kertas tersebut Reo telah menuliskan harapannya kepada July. Banyak sekali harapan yang telah Reo ungkapkan kepada July. ?Semoga kita selalu saling mengasihi satu sama lain?,?Semoga Tuhan melindungi July dari bahaya?,?Semoga kita mendapatkan kehidupan yang bahagia?,dsb. Semua harapan itu telah disimbolkan dalam burung kertas yang diberikan kepada July.

Suatu hari Reo melipat burung kertasnya yang ke 1001. Burung itu dilipat dengan kertas transparan sehingga kelihatan sangat berbeda dengan burung-burung kertas yang lain. Ketika memberikan burung kertas ini, Reo berkata kepada July: ? July, ini burung kertasku yang ke 1001. Dalam burung kertas ini aku mengharapkan adanya kejujuran dan keterbukaan antara
... baca selengkapnya di 1001 Burung Kertas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

8/25/2016

Takut Menjadi Tukang Baso

Takut Menjadi Tukang Baso Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sebuah pengajian yang amat khusyuk di sebuah masjid kaum terpelajar, malam itu, mendadak terganggu oleh suara dari seorang tukang bakso yang membunyikan piring dengan sendoknya. Pak Ustad sedang menerangkan makna khauf, tapi bunyi ting-ting-ting-ting yang berulang-ulang itu sungguh mengganggu konsentrasi anak-anak muda calon ulil albab yang pikirannya sedang bekerja keras.

Apakah ia berpikir bahwa kita berkumpul di masjid ini untuk berpesta bakso !" gerutu seseorang.

Bukan sekali dua kali ini dia mengacau !" tambah lain-nya, dan disambung - "Ya, ya, betul !"

Jangan marah, ikhwan, "seseorang berusaha meredakan kegelisahan, "ia sekadar mencari makan..."

Jangan-jangan sengaja ia berbuat begitu! Jangan jangan ia minan-nashara !" sebuah suara keras.

Tapi sebelum takmir masjid bertindak sesuatu, terdengar suara Pak Ustad juga mengeras: " Khauf, rasa takut, ada beribu-ribu maknanya. Manusia belum akan mencapai khauf ilallah selama ia masih takut kepada hal-hal kecil dalam hidupnya. Allah itu Ma
... baca selengkapnya di Takut Menjadi Tukang Baso Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

8/23/2016

Akibat Jajan Sembarangan

Akibat Jajan Sembarangan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sudah dua hari ini Imah tidak berangkat ke sekolah, padahal dia itu anak yang rajin dan sebelumnya tak pernah begini sehingga aku beserta Ana dan Afga berencana mengunjunginya usai pulang sekolah.

“Kring!!!”, suara bel masuk berbunyi dan kami pun segera masuk ke dalam kelas.
Siang harinya sesuai janji kami, maka aku pun menunggu teman-temanku di samping pintu gerbang sekolahan.
“Kemana ya mereka?”, ku tunggu sembari memainkan kubik yang aku bawa.

Tiba-tiba mereka mengejutkanku dan berteriak, “Dor!!!, kaget ya?”.
“Apaan si kalian, mengagetkanku saja, coba kalau aku jantungan..”, seruku.
“Maaf, maaf, Di. Maafin ketelatan kita juga ya? Soalnya tadi kita mampir dulu ke ruang guru untuk mengumpulkan tugas dari Pak Marno”, pinta Ana dan Afga.
“Iya, pasti aku maafin kalian. Tenang aja”, Balasku seraya memberi senyuman kepada mereka.

Sebelum kami ke rumah Imah, kami sempat mampir ke warung untuk membeli roti, bahkan Afga juga sempat membeli es karena kehausan.

Tak terasa kami telah sampai di depan pintu rumah Imah, kami pun mengetuk serta mengucapkan salam.
Beberapa saat kemudian, terdengar suara “Wa’alaikumussalam” dan pintu mulai terbuka.

“Ad
... baca selengkapnya di Akibat Jajan Sembarangan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

10 Kekuatan Manusia

10 Kekuatan Manusia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“He who stops being better stops being good. – Siapa yang tidak menjadi lebih baik berarti ia berhenti menjadi baik.” Oliver Cromwell, Politikus Inggris (1599-1658) Tak cukup hanya menjadi baik, karena kita harus berusaha untuk selalu lebih baik dari sebelumnya. Terus belajar dan segera menjalankan langkah-langkah perbaikan adalah cara untuk selalu lebih baik. Belajar tak harus selalu dari bangku sekolah elit atau buku-buku mahal, melainkan belajar dari kehidupan sehari-hari, pengalaman diri sendiri maupun orang lain, dan lain sebagainya.

Saya senang belajar dari buku, entah buku kuno ataupun terbitan baru, karena dari sanalah saya memetik banyak pelajaran hidup berharga. Salah satu falsafah hidup yang memperluas wawasan hidup saya adalah catatan surat-surat, konon ditulis oleh Zhuge Liang (181-234) untuk anaknya. Zhuge Liang adalah seorang pakar perang dan kemiliteran ternama pada masa San Guo (Sam Kok) di jaman Tiongkok Purba.

Zhuge Liang alias Kong Ming gemar membaca, dan menguasai berma
... baca selengkapnya di 10 Kekuatan Manusia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

8/22/2016

Wiro Sableng #113 : Hantu Santet Laknat

Wiro Sableng #113 : Hantu Santet Laknat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM

LUHTINTI TERTAWA. DENGAN MANJA DIA TURUN DARI PANGKUAN WIRO. WALAU KEADAAN DI DALAM GOA REDUP AGAK GELAP NAMUN WIRO MASlH BlSA MELIHAT BAHWA SAAT ITU DI SEBELAH ATAS LUHTINTI TIDAK MENGENAKAN APA-APA LAGI. "WIRO, SEPERTI AKU KATAKAN TADI AKU INGAT ADA SATU CARA YANG BlSA MEMBUAT KITA MAMPU KELUAR DARI RIMBA BELANTARA TERKUTUK INI." "KALAU BEGITU LEKAS KATAKAN ...." "CARANYA SANGAT SEDERHANA WIRO," KATA SI GADIS DENGAN WAJAH DITENGADAHKAN DISERTAI LAYAMGAN SENYUM. "KAU MENGAWINI AKU, MENGAMBIL AKU JADI ISTRIMU ...." PENDEKAR 212 TERSENTAK MENDENGAR KATA-KATA LUHTINTI ITU. SI GADIS SEBALIKNYA MALAH TERTAWA PANJANG.

SATU

LANGIT malam bertambah gelap ketika bulan sabit tertutup lenyap dibalik awan hitam. Di kejauhan terdengar suara auman binatang buas dari arah rimba belantara Lasesatbuntu. Suara tiupan angin berdesirdingin. Tiba-tiba ada suara sayap menggelepar di udara. Lalu tampak dua titik merah bercahaya melayang dari jurusan Gunung Latinggimeru.

Dua titik merah
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #113 : Hantu Santet Laknat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Di Balik Sebuah Payung

Di Balik Sebuah Payung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Terik. Hari ini begitu panas, sampai-sampai cahaya matahari membuat kulitku hampir terbakar, jemuran pun sekejap kering. Bau asap-asap polusi menyergap masuk ke paru-paru membuat kotor udara. Ditambah suara bising kendaraan yang lalu lalang di hadapanku, membuat suasana bertambah pengap dan panas. Aku hanya bisa melihat orang-orang itu di dalam mobil dengan AC yang membuat mereka sejuk, berbeda dengan diriku anak laki-laki dengan baju kumalnya berdiri di tepi jalan sambil membawa payung di genggamannya, aku hanya bisa menunggu hujan turun dan seseorang datang untuk menggunakan jasaku.

Aku hanya seorang anak berusia 12 tahun yang hanya bisa bekerja. Aku tidak seperti anak seumuranku yang waktunya habis untuk bermain dan belajar. Kehidupan itu jauh sekali dalam hari-hariku, mana bisa aku hanya memikirkan diriku sendiri sedang keluargaku kelaparan. Hanya bekerja aku dapat menyambung hidupku dan keluargaku, aku mempunyai dua adik yang masih kecil-kecil, Bapakku sebulan yang lalu telah meninggal dunia karena tertimpa beton
... baca selengkapnya di Di Balik Sebuah Payung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

8/20/2016

Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri

Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Setiap manusia mempunyai kekurangan sekaligus bakat, kemampuan dan keunikan tersendiri. Sayangnya, tak cukup banyak orang mempunyai kepercayaan diri dan hidup bahagia. Bagi saya, liputan seputar pesta pembukaan Paralympic ke 13 di Beijing-Cina bulan Agustus 2008 lalu memberi pelajaran berharga tentang bagaimana berteman dengan kekurangan dan pentingnya kepercayaan diri untuk meraih kebahagiaan.

Pembukaan acara tersebut diawali oleh aksi Hou Bin, yaitu seorang pemegang 3 medali emas lompat tinggi paralympic. Semula ia duduk di kursi rodanya. Dengan penuh percaya diri ia menarik tambang hingga posisi tubuhnya sedikit demi sedikit terangkat.

Sekali waktu ia mencoba istirahat. Sementara itu tepukan dan teriakan penonton semakin membahana untuk memberinya semangat. Perjuangan yang tak kenal lelah membuatnya sampai di ketinggian 40 meter dan berhasil menjalankan misinya menyalakan obor pembukaan Paralympic ke 13 Beijing 2008.

Sesudahnya acara diisi dengan tarian para penari tuna runggu. Diantara mereka ada seorang gadis kecil berusia 11 tahun. Li Yue, kakinya cacat tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa bumi di propinsi Sichuan 12 Mei 2008, menari dengan penuh semangat dan senyum yang terkembang indah.

Sekalipun hanya duduk di kursi roda, ia mencoba mengikuti alunan musik dengan tariannya. Li Yue kemudian berkata, ”Gempa bumi bisa menghancurkan tubuh
... baca selengkapnya di Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wiro Sableng #148 : Dadu Setan

Wiro Sableng #148 : Dadu Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : DADU SETAN

SATU

Malam hari di pantai Losari. Walau angin bertiup cukup kencang dan udara dingin, air laut tampak tenang. Sejak senja sebuah kapal kayu besar berbendera merah bergambar naga hitam telah melego jangkar di perairan Tanjung Losari. Pada saat malam bertambah gelap karena bulan separuh lingkaran tertutup awan, dari pintu di lambung kapal sebelah kanan keluar dua orang bertubuh tinggi tegap, berpakaian dan berikat kepala serba putih. Orang pertama masih muda, bertampang keren, berkumis kecil. Di sampingnya berdiri seorang lelaki berusia lanjut, kakek memelihara janggut dan kumis menjulai sampai di bawah dagu, berwarna hitam karena dicat. Kedua orang ini sama-sama memiliki alis tinggi mencuat, bermata sipit dan berkulit kuning.

Saat itu sebuah tangga telah terpasang, menghubungi pintu di kapal dengan sebuah sampan yang sejak petang hari telah merapat di perut kapal k
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #148 : Dadu Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

8/17/2016

(Bukan) Bernalar, (Tapi) Berakal

(Bukan) Bernalar, (Tapi) Berakal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Konsep dan pengertian tentang sesuatu adalah hasil penalaran berpikir berbasiskan pengamatan inderawi (observasi empirik). Pola pemahaman berdasarkan pengamatan kejadian sejenis membentuk proposisi–proposisi; dan berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, lantas orang menyimpulkan sebuah “teorema baru” yang sebelumnya tidak diketahui. Siklus ini disebut proses menalar.

Me(makai)-nalar identik dengan memanfaatkan jejak probabilitas kejadian masa lalu, sebaliknya mencari akal adalah mengundang posibilitas masa depan. Kesuksesan selalu hal baru, tak pernah berulang; dan merupakan produk akal. Sedang pengulangan sukses tetaplah pengulangan, mudah disampaikan sebagai cerita tentang “peng-alam-an”; dan merupakan produk nalar. Dua cerita berikut menunjukkan beda antara bernalar dan berakal.

Nalar dan Akal Suatu hari, Bernasdus, seorang anak berumur empat tahun, bermain vas bunga porselin yang sangat disakralkan oleh kedua orangtuanya, mengingat benda itu warisan kakek buyut Bernasdus. Kejadian dimulai ketika Bernasdus telanjur memasukkan tangan kanannya ke dalam vas dan tidak dapat menarik kembali keluar dari lubang vas. Ayahnya berusaha keras menolongnya, namun sia-sia karena ta
... baca selengkapnya di (Bukan) Bernalar, (Tapi) Berakal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

7/31/2016

Akhir Sebuah Pesta

Akhir Sebuah Pesta Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang teman dengan penuh rasa sedih bercerita tentang pengalaman hidupnya yang membuatnya sakit. Setelah diam penuh keraguan, akhirnya ia mampu membuka mulut menuturkan kisahnya;

?Seorang teman yang saya kagumi secara tiba-tiba tanpa alasan yang saya ketahui kini berubah sikap. Dulu kami biasa bersama-sama, bermain bersama, daki bukit bersama, atau makan bersama. Saya berusaha mengingat lagi semua percakapan kami di saat-saat yang telah lewat, berusaha demi langit dan bumi mencari alasan yang membuat persahabatan kami menjadi sekian renggang pada akhir-akhir ini. Aku berusaha menemukan dan menghilangkan batu sandungan yang ada di antara kami. Namun semakin aku berusaha semakin pikiranku menjadi gelap. Indahnya persahabatan yang telah dibangun kini berada di pinggir jurang terjal.

Temanku seakan telah mengepak sisa-sisa persabatan kami dan kini disimpannya secara rapi di dalam sebuah kotak yang tak akan pernah dibuka lagi. Berhadapan dengan kenyataan ini, ada jutaan kata dan rasa di dada ini yang tak dapat aku ucapkan. Setiap kali ketika aku membongkar lagi kenangan masa silam, ketika aku melihat lagi foto-foto kenangan yang penuh tawa dan ria, bathinku serasa semapin pedih. Namun tema
... baca selengkapnya di Akhir Sebuah Pesta Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

7/29/2016

Bella si Mak Comblang

Bella si Mak Comblang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

I think I love you… keu reon ka bwa yo cause I miss you…
Suara merdu Song Hye Gyo yang dijadikan sebagai soundtrack untuk Full House terdengar dari handphone Bella.
“Jam segini siapa sih yang nelepon,” gumam Bella sambil berusaha memelekkan matanya. Jam telah menunjukkan pukul 00.00 WIB. Bella sebenarnya telah terlelap satu jam yang lalu. Namun, dering handphone-nya membangunkannya. Tangan kiri Bella menggosok-gosok kedua matanya sementara tangan kanannya berusaha meraih handphone yang terletak di meja sebelah tempat tidurnya.
Kak Meli… ada apa ya kok nelepon di jam hantu kaya gini… ujar Bella dalam hati setelah melihat layar handphone-nya yang menunjukkan nama si penelepon. Ditekannyalah tombol hijau pada handphone tersebut dan terjadilah percakapan.
“Halo Kak Meli,” sapa Bella memulai percakapan.
“Halo Bel.. Sori ya kakak telepon kamu jam segini. Kamu udah tidur ya?” Balas Meli.
“Iya kak. Kan besok kerja. Senin pula. Pasti macet jalanan. Tapi gak apa-apa kalau Kak Meli ada yang mau diomongin. Ada apa kak?”
“Bellaaa… Cariin Kak Meli cowok donk. Aku mau pacaran tap
... baca selengkapnya di Bella si Mak Comblang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

7/26/2016

Imba Sambrama Wecana



SAMBRAMA WACANA SANG YADNYAMANA
RING RESEPSI PAWIWAHAN
Inggih Nawegang titiang
Mantuk ring Ida-dané para atiti lan para uleman sareng sami.
Pinih riin lugrayang titiang ngaturang suksmaning manah ping banget, duaning sampun suéca ugi Ida-dané uleman sami nagingin pengaptin titiang, mawinan sregep pangrauh druwené kadi mangkin.

"Om Swastyastu"
Ida-dané para atiti lan uleman sinamian sané tresna asihin titiang.
Lugrayang riin titiang nyinahang rasa angayubagia majeng ring Ida Sang Hyang Widhi Wasa, duaning sampun majanten wantah sangkaning asung kerta wara nugrahan Ida, mawinan titiang pingkalih Ida dané prasida mangguh kerahajengan turmaning prasida kacunduk ring genahé puniki sekadi mangkin.
Mantuk ring keledangan Ida-dané ngerauhin keluargan titiang saha muat bebaktan sané rahat-rahat pisan, boya lali taler titiang ngaturang prama suksema. Sakéwanten ledangang pisan, duaning majanten titiang nénten pacang mersidayang nguales pasuécan Ida dané antuk arta brana. Dumogi Ida Sang Hyang Parama Wisesa asung mapaica panguales mantuk ring pasuécan Ida-dané sareng sami.
Selanturipun, duaning indik genah titiang nyanggra sapangrauh Ida dané dahating kosek tur maning kaon pisan, suéca ugi Ida dané ngampurayang. Ampura ping banget taler tunas titiang pét pradé wénten atur titiang miwah tatakrania kulawargan titiang sané nénten manut ring arsa, ri tepengan nyangra sapangrauh Ida dané sareng sami.

Ida dané para atiti lan uleman sané wangiang titiang
Mungguing dudonan karya sané prasida laksanayang titiang akuluarga tepengan mangkin inggih punika :
1.    Inuni semeng sampun kamargiang upacara matatah, sané kamiletin antuk adi-adi miwah kaponakan titiang sareng lelima.
2.    wusan punika taler sampun kemargiang upacara masakapan utawi makala-kalan mantuk ring sang alaki rabi.
3.    yening nénten wénten pialang punapa-punapi, malih ajebos sawatara jam tiga jagi kalanturan parikrama majauman merika ka Désa Ubud.
Inggih, kadi asapunika indik pidabdab titiang akluwarga nglaksanayang pailén-ilén upacara rahinané mangkin.
Sané mangkin titiang nunas galah samatra anggén titiang nyinahang anggan sang alaki rabi makakalih mangda nénten Ida dané “wruh ring rupa tan wruh ring aran”. Mungguing sang sane mawiwaha rahina mangkin wantah puniki kaponakan titiang sane mawasta I Made Darmika, sareng puniki Ni Luh Sarini. Sekadi sampun kauningan, punika sane lanang tamat ring fakultas ekonomi, masematon sareng tiga, mangkin makarya ring PT Lembah Agung. Raris puniki sane Istri wit ipun saking desa Ubud, lulusan fakultas sastra, masematon sareng kalih, mangkin makarya dados guru ring SLTP Negeri 1 Denpasar.
Sane mangkin duaning ipun sareng kalih kantun wimuda, turmaning wawu pacang nincapang kahuripannyane ring kahuripan Grahasta Asrama, majanten ipun meled ngamolihang pawarah-warah utawi pangajah saking Ida dane sareng sami. Duaning asapunika wenten pinunas titiang, manawi wenten Ida dane sane mapaica bebaosan majeng ring sareng kalih, titiang misadia pisan ngaturang galah. Pangaptin titiang, mangda wenten anggen ipun pinaka sasuluh utawi titi pangancan sajeroning ngupadi kahuripan makulawarga kantos kapungkur wekas. Kapartama titiang nunas ring dane manggalaning PT Lembah Agung utawi sane nyeledii linggih dane. Inggih durusang!
……….. dharma wucana taking manggala PT Lembah Agung ….………..      
Suksema banget uningayang titiang mantuk ring dane manggalaning PT Lembah Agung Denpasar. Dumogi piteket-piteket sane kabaos iwawu wenten pikenoh ipun mantuk ring sang dampati makakalih. Menawita wenten sameton tiosan sane arsa mapaica baos malih, durusang titiang.
Inggih Ida dane atiti lan uleman sane wangiang titiang.
Duaning nenten uenten malih sane arsa mabaosan. litiang nunas majeng ring Ida dane sareng sami, mangda ring pagubugan sarahina, yadian ring kantor utawi ring sajeroning pamargi neten waneh-waneh Ida dane mapaica pangajah-ngajah miwah piteket-piteket mantuk ring ipun sareng kalih, gumanti wenten anggen ipun sasuluh ring tepengan nyujur kahuripannyane, mangda punapa-punapi sane kapatitis sareng kalih setata sida kapangguh.
Inggih, kadi amunika puput atur titiang. Sane mangkin ledang ugi Ida dane iring titiang masandekan, jumujug ka genahe ring tengen, pacang kaaturin nyita rasa boga samatra. Sadurung punika, lugrayang titiang muputang babaosan puniki antuk ngojarang parama santi.
“Om Santih, Santih, Santih Om”

Teks Pidarta "Ngrajegang Seni Budaya Bali Malarapan Pesta Kesenian bali".



OM SWASTIASTU
Kaping ajeng, suksma aturang titiang majeng ring ugrawakia, duaning sampun micayang galah ring Padewekan titiang.

Majeng ring para panuriksa sané singgihang titiang,
Ida dane para semeton pemilet  pidarta basa Bali  sane tresna sihin titiang.
Angayubagia aturuningang titiang majeng ring Ida Sang Hyang Widhi Wasa, duaning malarapan sih asung kerta wara nugrahan Ida Sang Hyang Widhi, mawinan titiang pingkalih ida-dané sida mangguh karahajengan, sida mapadu wedana ring rahinané mangkin. Gargita dahat manah titiang riantuk kaicénin galah matur amatra,nganinin indik murdan pidartan titiang mamurda ,“ Ngrajegang Seni Budaya Bali Malarapan  Pesta Kesenian Bali ”.

Inggih Ida-dane sarengsami sane wangiang titiang
            Pesta Kesenian Bali sampun kamargiang ngawit warsa 1978 lintang, sangkaning pikamkam ida Profesor Doktor Ida Bagus Mantra, sane sampun newata daweg ida mandeg Gubernur Bali. Wit punika Pesta Kesenian Baline kamargiang nyabran warsa. Yening wilangin sane mangkin sampun kalaksanayang kantos ping tigang dasa pitu. Tetujon Pesta Kesenian Bali dahat mautama kanggen sarana nglestariang, ngwerdiang miwah ngelimbakang seni budaya baline, duaning seni budaya pinaka silih tunggil piranti ngrajegang jagat Bali.  Sampun kauningin sareng sami, mungguing kawentenan jagat Baline wiakti sampun kaloktah kantos kaduranegara indik adat miwah seni-budaya sane kantun rajeg kantos mangkin sane kadasarin antuk Agama Hindu.
            Sajeroning netenin linggih jagat baline sane nginggilang seni budaya, patut pikayunin sareng sami mangda setata ngwerdiang kesenian-kesenian sane katamiang olih para leluhure nguni.Yening dados tunas,sampunang kantos kesenian sane wenten ring desha-desha ring sejebag jagat Bali wenten sane punah. Napi malih ring aab jagat  sane sampun awor kadi mangkin, panglimbak budaya sane kaon saking duranegara mangda prasida katepasin. Ngrajegang seni budaya Bali sekadi seni sastra, seni tari,seni tabuh, seni rupa,seni padalangan, miwah seni sane tiosan wantah parilaksana sane dahat utama santukan makeh pisan piteket utawi tuntunan sane sida kapangggih mangda iraga sareng sami sida maparilaksana rahayu ring jagate.
            Sane mangkin sampun makeh seni budaya Baline keni pikobet miwah panglimbak sane nenten becik, luirnyane kawentenan seni sakral utawi bebali sane sampun mauwah dados seni komersial utawi balih-balihan sane tetujonnyane wantah molihang arta brana. Ring kawentenan basa miwah sastra Bali taler asapunika. Makeh parajana Bali mangkin nenten uning mabasa Bali, nenten eling malih ring gegendingan Bali, napimalih jagi nembangang pupuh,kidung miwah kakawin. Punika sami pacang mawesana kaon, prasida ngawinang taksun seni budaya baline sayan-sayan rered. Kawentenanne kadi asapunika mangda patut digelis ketepasin mangda seni budaya baline setata ajeg lestari.
Sapasire ke sane patut ngelestariang budaya Baline?wantah iraga, iraga sareng sami sane patut nglestariang seni budaya Baline. Inggih alit-alit miwah para anom-anome sami, ngiring telebang malajahin seni saking alitmangda ri sampunne anom tur duur prasida nyihnayang kawagedan seni anggen piranti nglestariang miwah ngelimbakang seni budaya Baline. Seni budaya Baline nenten sida kapasahang ring kawentenan jagat miwah parajana Baline sane kantos mangkin kantun  kukuh ngamargiang swagina ring bagaian pertanian, nginggilang dharma pamaculan. Kawentenan subak pinaka silih tunggil warisan budaya sampun macihna, parajana Bali taler ngamargiang indike punika ngawinang pidabdab kerta masa utawi “pola tanam” ri kala makarya ring bangkete kantos mangkin mamargi becik. Saking kertamasane mamargi becik kapungkur wekas,  parajana Baline sida mangguh kerta masa, masa sane kerta, gemah ripah lohjinawi, “menuju kesejahtraan semesta”. Yening sampun masane kerta, pidabdab nglestariang miwah nglimbakang seni budaya Bali pastika sayan nincap ngawinang seni budaya Baline sayan mataksu. Seni nenten mataksu waluya raga tanpa jiwa.
Ida-dane sareng sami sane wang titiang
            Utsaha sane sampun kamargiang antuk nayakaraja utawi guru wisesa ringBali mangda prasida nincapang kawentenan keseniane punika sampun kacihnayang ring Pesta Kesenian  Baline.Elingang Pesta kesenian baline punika boya ja druen nayaka praja kewanten pangremba karya kewanten. Pesta Kesenian Bali Baline wantah druen iraga sareng sami.  Punika mawinan sareng sami patut mikayunin miwah ngremba mangda pamargin pesta kesenian Baline sayan mecikang ka pungkur wekas santukan kantun wenten pakrimik wargi sane maosang pamargin pesta kesenian baline sekadi pasar malam, wenten taler ngamaosang pamargine sampun sayan ngwanehin, kadi mangkine kabaos monoton. Mapaiketan ring indike punika, wenten amatra sane sida aturang titiang pinaka jagra winungu, waluya padewekan titiange sakadi nasikin segara. Banget pinunas titiang, ring genah pesta kesenian Bali kalaksanayang, irika ring Taman Budaya, mangda sane kapamerang yukti-yukti karya seni linuih. Sampunang mamerang barang-barang sane nenten mapaiketan ring indik seni budaya. Mangda nenten kaboas monoton, Tim curator sane nureksa kesenian sane kapamerang miwah kasolahang ring pesta kesenian Bali mangda yukti-yukti milih tur nitenin kesenian sane becik miwah sane arang polih masolah ring pesta kesenian Balinne. Yening sampun seniman utawi sekaa kesenian sane masolah nyabran warsa matiosan  sinah-sesolahanyane nenten pacang ngwanehin. Icenin galh para senimanne tiosan mangda polih nyihnayang kawagedannyane ring sajeroning seni soang-soang. Dumugi sangkaning sami pada polih nyihnayang kawagedannyane,para senimanne egar  raris nuntun para yowanane mangda sayan oneng malajah masolah, nabuh,nyastra, miwah malajahin seni budaya Bali sane tiosan.
            Ingih Ida-dane sareng sami, punika mawinan titian purung nguningayang atur, Pesta Kesenian Baline wantah silih tunggil piranti anggen ngrajegang seni budaya Bali. Yening sampun seni budaya Baline rajeg, napi malih ring masane sampun nincap ring kerta  masa, pastika sampun taksun  seni miwah jagat Baline sayan dumilah mangda sukanikang rat.
Inggih, Ida-dane sareng sami, uytamannyane para yohana sane kusumayang titiang.

   Sane mangkin cutetang titiang daging pidartan titiang puniki:
1.   Yening sampun masane kerta pastika pidabdab nglestariang miwah ngelimbakang seni budaya Bali pastika sayan nincap ngawi seni budaya Baline sayan mataksu.
2.   Pesta kesenian bali silih tunggil piranti anggen ngrajegang seni Budaya Bali. Yening sampun seni budaya Baline ajeg pastika taksun jagat baline sayan dumilah.

      Sadurung titiang puputang pidarta puniki, idayang piragiang miwah kayunin tembang puniki:
 NGIRING SARENG-SARENG
JAGA LAN LESTARIANG
NGIRING SARENG-SARENG
NGRAJEGANG SENI LAN BUDAYA
      Inggih,asapunika titiang prasida maatur-atur ring galahé sané becik puniki. Matur suksma majeng ring uratian idadané, menawi wénten basa basitha nénten  manut ring manah soang-soang, lugrahang titiang nunas geng rena sinampura. Maka wasananing atur, puput titiang antuk paramasantih.

OM SANTIH SANTIH SANTIH OM

7/25/2016

THE FORENSIK OF FORGIVENESS, Part One

THE FORENSIK OF FORGIVENESS, Part One Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Banyak dari peserta saya, sebagian besar malah….sangat susah untuk memaafkan peristiwa / kejadian atau kesalahan masa lalu dan hal ini bisa berbagai macam bentuk, spt amarah terpendam, kekecewaan terpendam, kesedihan terpendam, benci, dendam dll. Hebatnya lagi semuanya ini bisa tersimpan tahunan, puluhan tahun bahkan sampai sdh kembali ke Tuhan tetap menyimpan emosi spt itu !

Yuuk mari kita renungkan bukankah sebagian karakteristik Tuhan adalah Memaafkan, Mengasihi dan Menyayangi?…bagaimana sikap Tuhan terhadap mahluk ciptaannya yg tadinya diciptakan dalam kondisi suci…..ketika kembali dalam kondisi belepotan kotoran yang disimpan dalam bentuk emosi2 negatif spt itu ! Sedangkan sebagian besar kotoran ini adalah dampak dari emosi2 antar manusia !

Masih kental dalam ingatan saya ketika masih kecil pertama kali mandi sendiri keluar dari kamar mandi..di cek sama sang ibu..masih ada kotoran / belum bersih disuruh kembali utk mandi kedua kalinya !………bayangkan kalau kita kondisi kotor begitu menghadap Tuhan…apa kira2
... baca selengkapnya di THE FORENSIK OF FORGIVENESS, Part One Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu