Aksara merupakan
lambang-lambang bunyi bahasa. Hanya lewat aksaralah suatu bahasa dapat dibaca
dan di dokumentasikan. Masyarakat Bali memandang bahwa aksara Bali adalah alat
untuk mempelajari semua pustaka yang sarat dengan berbagai ajaran ketuhanan dan
keduniawian menuju kebahagiaan lahir batin (Geria, 2008:21).
Aksara Bali adalah aksara tradisional masyarakat Bali
dan berkembang di Bali. Aksara Bali merupakan suatu abugida yang berpangkal
pada huruf Pallawa. Aksara ini mirip dengan aksara Jawa, perbedaannya terletak
pada lekukan bentuk huruf.
Aksara Bali menurut bentuknya dapat dikelompokkan
menjadi tiga, yaitu: 1) Aksara Wreastra,
2) Aksara Swalalita, 3) Aksara Modre.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar